MagzNetwork

2453 Saya belajar bahwa dalam hidup ini tidak ada jawaban benar dan jawaban salah. Saya belajar bahwa dalam hidup ini kita cenderung membuat pilihan, setiap pilihan mempunyai konsekuensi. Jika kita tidak menyukai pilihan dan konsekuensinya, kita harus mencari sebuah pilihan baru dengan konsekuensi yang baru.

Saya belajar tentang pentingnya bersikap baik hati dan penuh kasih. Saya belajar bahwa terlalu banyak memiliki sikap yang satu atau yang lain atau hanya memiliki yang satu sikap dan tidak yang lainnya dapat membatasi diri. Seperti halnya terlalu banyak air bisa membuat tanaman mati, manusia dalam perilakunya seringkali dapat berayun terlalu jauh dalam satu arah atau arah yang lainnya.

Banyak orang hidup dalam dunia hitam dan putih atau dunia benar dan salah. Banyak orang akan menasihati anda “jangan pernah bertahan” sementara yang lain akan mengatakan “Tahanlah”. Tapi kunci untuk sukses dalam hidup adalah ; jika anda harus bertahan anda harus tahu persis betapa sulitnya untuk bertahan. Mengetahui dengan persis betapa sulitnya bertahan membutuhkan kecerdasan yang jauh lebih besar daripada hanya mengatakan ; “Jangan bertahan atau Bertahanlah”.

Kecerdasan sejati adalah mengetahui apa yang pantas daripada apa yang benar atau salah saja.

Saya sering diberi tahu bahwa sebuah koin mempunyai dua sisi. Saya tidak pernah melihat sebuah koin satu sisi, tetapi kita sering terlalu melupakan kenyataan itu.

Kita sering berpikir sisi di mana kita berada adalah satu-satunya sisi yang benar. Bila kita berbuat demikian mungkin kita pandai kita mungkin mengetahui kenyataan kita tetapi mungkin  juga kita justru membatasi kecerdasan kita.

Tuhan memberi kita sebuah kaki kanan (right) dan sebuah kaki kiri (left). Tuhan tidak memberi kita sebuah kaki yang benar (right) dan sebuah kaki yang salah (wrong). Manusia membuat kemajuan dengan pertama-tama membuat kesalahan pada yang kanan dan kemudian membuat kesalahan pada yang kiri. Orang yang berpikir mereka harus selalu benar adalah seperti orang dengan sebuah kaki kanan saja. Mereka mengira membuat kemajuan tetapi biasanya mereka hanya berputar-putar dalam lingkaran.

0 comments

Post a Comment